Kanaljateng.com -- Sebanyak 13.776 calon haji dari Jawa Tengah siap berangkat ke Tanah Suci.
Selama berada di Tanah Suci, mereka akan menerima bimbingan menjalankan ibadah haji dari 75 petugas haji daerah (PHD) dari Jawa Tengah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mewanti-wanti kepada para petugas haji dari Jateng supaya benar-benar memberi pelajanan kepada jemaah haji.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Puteri Indonesia 2022, Ajak Hadiri KTT G20 di Bali
"Yang perlu mendapat perhatian adalah kenyamanan hati jemaah haji. Karena biasanya jemaah itu punya guru, biasanya (misal cara ibadah) kalau tidak seperti itu tidak sah, sehingga kadang menjadi bahan olok-olokan," kata Taj Yasin Maimoen, Semarang, Jateng, Senin, 30 Mei 2022.
Nah, kata Taj Yasin, petugas haji harus mampu memberi menjelaskan soal perbedaan pemahaman menjalankan haji kepada jemaah.
"Ini harus diterangkan oleh petugas haji. Boleh kok seperti ini, (cara ibadah) ini diperbolehkan, hajinya juga mabrur. Sehingga jamaah haji bisa khusyuk, tidak menyalahkan antar jamaah haji," ujar Gus Yasin, sapaan akrabnya, menegaskan.
Baca Juga: Gelombang Setinggi 4 Meter Landa Perairan Indonesia mulai Hari Ini, Perahu dan Kapal Berlabuh Dulu Deh!
Menurut Taj Yasin, saat ini, para petugas haji sedang mendapat pembekalan seputar kerja-kerja mereka selama mendampingi jemaah.
"Saya yakin Jawa Tengah sudah siap. Karena yang menjadi PHD beliau yang memahami agama, sehingga nanti fungsi perlindungan ibadah selama di mekah bisa ditangani mereka," tegas Taj Yasin.
Selain memberi pemahaan seputar ibadah haji, Taj Yasin menekan, petugas haji juga harus memberi perhatian terhadap masalah kesehatan jemaah.
Baca Juga: Resep Membuat Kakiage Sosis atau Bakwan ala Jepang dari chef Devina Hermawan, Dijamin Krispi!
Apabila ada anggota jemaah yang jatuh sakit, petugas haji harus segera memberikan penanganan.
Apalagi, haji pada tahun ini diselenggarakan dalam situasi pandemi Covid-19.
Sehingga, masalah kesehatan harus mendapat perhatian lebih.
"Saya yakin ibadah tahun ini lancar, dari sisi kesehatannya, ibadah. Saya berharap PHD benar-benar menjalankan tupoksinya melayani jamaah haji," jelas Taj Yasin.***
Artikel Terkait
Puan Soroti Masalah Vaksinasi bagi Jemaah Haji: Jangan Sampai Umat Gagal Berangkat Gara-gara Vaksin
Hanya 97 Persen Anggota Jemaah Haji Lunasi Biaya Keberangkatan ke Tanah Suci, Sisa Kuota Pergi ke Mana?
Jemaah Haji Indonesia Harus Waspada Cuaca Ekstrem, Suhu Udara Mekah Capai 42 Derajat Celcius
Jemaah Haji Indonesia harus Waspada Cuaca Panas Ekstrem, Jangan sampai Terulang Kasus Kematian pada 2017
Menteri Yaqut Ungkap 99.489 Calon Haji siap Berangkat ke Tanah Suci