Banjir Rob Terjang Pesisir Semarang, Ganjar Audit Bangunan di Pelabuhan Tanjung Emas

Kanaljateng.com -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana melakukan audit seluruh bangunan yang berdiri di pesisir, terutama di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Langkah itu diambil Pemerintah Provinsi Jawa Tengah guna mengantisipasi banjir rob, seperti yang sedang melanda pesisir Jateng pada hari-hari ini.

“Kalau nanti (hasil) auditnya bagus, aman ya jalan. Kalau nggak ya segera kita perbaiki,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Semarang, Jateng, Rabu, 25 Mei 2022.

Baca Juga: Hanya 97 Persen Anggota Jemaah Haji Lunasi Biaya Keberangkatan ke Tanah Suci, Sisa Kuota Pergi ke Mana?

Menurut Ganjar, fenomena air pasang di Jawa Tengah telah menjebol tiga tanggul di Kota Semarang hingga mengakibatkan banjir rob.

Ganjar mengaku satu tanggul sudah berhasil ditambal, sementara dua tanggul lagi masih dalam proses perbaikan.

“Jadi ternyata ditemukan satu tanggul lagi yang bocor. Kemarin kan kita nemu dua, satu sudah diselesaikan kemarin dua jam, saya terimakasih kawan-kawan bekerja sangat cepat,” ujar Ganjar menegaskan.

Baca Juga: Polda Jabar Tangkap Gary Iskak saat Dalam Pengaruh Sabu

Ganjar mengungkap ketinggian air laut sampai tadi malam sudah rendah, sehingga memudahkan proses penambalan tanggul yang jebol.

“Hari ini kerjasama dengan masyarakat, saya dilihatkan tadi pagi koordinasi dengan warga dan kepolisian bagus, sekarang dikerjakan,” jelas Ganjar.

Banjir rob melanda pesisir Jawa Tengah akibat air laut pasang pada Senin, 23 Mei 2022.

Baca Juga: Jokowi Buka Keran Ekspor Minyak Goreng, Eksportir Perhatikan Tiga Syarat Kirim CPO ke Luar Negeri

Di Kota Semarang, air laut pasang berhasil menjebol tanggul di kawasan PT Lamicitra dan mengakibatkan banjir sedalam 1,5 meter di depan Pos 1, depan Polsek KPTE, Jalan Coaster, Jalan Deli, Dermaga Nusantara, Terminal Pelabuhan Tanjung Emas, dan Kawasan Lamacitra.

Di pesisir Jateng, banjir rob juga melanda Kota Tegal, Pekalongan, Demak, dan Pati.***