Kanaljateng.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membuat vlog berjudul Rumah Reyot Kader PDI-Perjuangan di Tanah Bengkok.
Vlog yang diunggah Ganjar Pranowo di platform YouTube pada 10 Januari 2022 itu mendapat hampir 30 ribu penayangan dari warganet.
Vlog Ganjar Pranowo itu menampilkan kedatangan secara mendadak suami Siti Atiqoh itu ke rumah salah satu kader PDI-Perjuangan di Kemantenan Sari, Temanggung, bernama Fajar Nugroho.
Baca Juga: Info Saja, Minyak Goreng tetap Seharga Rp19 Ribu di Jawa Tengah
Vlog Ganjar Pranowo itu menampilkan Rumah Fajar Nugroho yang nampak begitu sederhana dan berdiri di atas tanah bengkok (aset desa). Rumah Fajar Nugroho berukuran 7x7 meter dan berdinding papan.
Kepada Fajar Nugroho, Ganjar menawarkan bantuan untuk merenovasi rumah dengan kantong pribadi. Selain itu, Ganjar juga menawarkan akan memberi perkakas bengkel kepada Fajar Nugroho.
Mendapat bantuan itu, Fajar Nugroho dan istri menjadi bersenang hati dan mengucapkan rasa terimakasih berkali-kali.
Baca Juga: Buka Vaksinasi Booster, Hampir Semua Puskesmas di Kota Semarang Pasang Keterangan 'Kuota Sudah Terpenuhi'
"Saya trenyuh saat datang ke rumah Mas Fajar Nugroho, kader PDIP di Temanggung. Rumah berukuran 7x7 ini berdinding papan dan jauh dari kata layak. Atapnya terlihat bolong-bolong dengan eternit dari karung yang sudah koyak. Di dalam rumah juga tidak ada perabotan yang mewah. Hanya ada kursi plastik dan gelaran tikar di ruang tamu," tulis Ganjar Pranowo di kanal YouTube seperti dilihat Kanaljateng.com, Kamis, 13 Januari 2022.
Ganjar menambahkan di dinding papan Fajar Nugroho terbentang bendera bergambar banteng moncong putih yang gagah. Ganjar mengatakan Fajar merupakan Wakil Ketua PAC PDIP Temanggung dua periode.
Sebagai sesama kader PDIP sudah menjadi keharusan saya untuk membantu Mas Fajar, apalagi beliau juga warga saya. Saya akan coba komunikasi dengan pemerintah desa, karena lahan yang ditempati Mas Fajar sekarang adalah tanah bengkok. Semoga keinginan saya untuk membantu beliau bisa terlaksana secepatnya," tutup Ganjar mengakhiri keterangan di YouTube.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron, Kemenkes Siapkan 80 Bed di RS
Gara-gara vlog ini, Fajar Nugroho menjadi menjadi tersinggung. Fajar pun akhirnya memilih mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo pada Rabu, 12 Januari 2022 ke Kantor Kelurahan Mungseng.
"Saya kembalikan bantuan tersebut karena pemberian itu diunggah dan ramai di medsos," kata Fajar dikutip dari Inipurworejo.com dengan berita berjudul Merasa Dimanfaatkan untuk Pencitraan, Kader PDIP Temanggung Kembalikan Bantuan Ganjar Lewat Kelurahan.
Bantuan Ganjar itu dikembalikan Fajar dalam sebuah tas plastik hitam berupa mainan anak-anak dan sebuah telepon seluler.
Baca Juga: Pedangdut Velline Chu Ajukan Rehab usai Diciduk Karena Penyalahgunaan Sabu
Bantuan itu diberikan Ganjar ke Fajar, pada Minggu, 9 Januari 2021 lalu. "Seandainya pemberian bantuan itu tidak diunggah di medsos, akan kami terima," kata Fajar usai mengembalikan bantuan.
Fajar mengaku merasa kemiskinannya dimanfaatkan untuk pencitraan Ganjar Pranowo. Sebab, bantuan itu dibuatkan video dan diunggah ke media sosial, seperti YouTube, Instagram, dan Facebook.
Menanggapi keputusan Fajar Nugroho ini, di tempat terpisah, Ganjar Pranowo mengaku tidak apa-apa. "Kalau dikembalikan, ya tidak papa," kata Ganjar usai melaunching aplikasi Jeknyong di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu, 12 Januari 2022.
Baca Juga: Ini Sosok Ardhito Pramono yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba
Ganjar menambahkan sudah mengetahui rencana Fajar mengembalikan bantuan yang dia berikan. "Saya baru lihat dan dengar waktu saya datang baik-baik saja dan menerima," terang Ganjar.*** (Inipurworejo.com/Sudarno Ahmad Nashori)
Artikel Terkait
Jokowi Resmikan Bendungan Pidekso Wonogiri, Ganjar Senang Bukan Main
Heboh Dugaan Korupsi dan TPPU di Bank Jateng, DPRD Minta Ganjar Pranowo Turun Tangan
Di Depan Ganjar, Ndarboy Genk Pamer Rencana Konser di Suriname
PDI-Perjuangan Rayakan Hari Ulang Tahun, Ganjar Pranowo Hadir secara Daring
Evaluasi Sepekan PTM 100 Persen di Jawa Tengah, Ganjar: Belum Ada Temuan Kasus