Kanaljateng.com - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menemukan 62 kasus anak menderita stunting.
Wali Kota Magelang, Muhammad Nur Aziz, mengaku ingin ke depan wilayah yang sedang dipimpinnya bisa nol stunting.
“Bagaimana kita siapkan generasi baru terbaik kalau masih ada stunting. Stunting, menunjukkan kesehatan di Kota Magelang tidak bagus. Harus kita tekan sampai nol dengan program-program terbaik,” kata Muhammad Nur Aziz dikutip dari Jatengprov.go.id, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 29 November 2021.
Baca Juga: Istri Ameer Azzikra: Selamat jalan Muhammad-ku...
Muhammad Nur Aziz mengatakan begitu saat menghadiri optimalisasi Kampung KB, di Hotel Puri Asri,Kota Magelang, Kamis, 25 November 2021.
Menurut Aziz, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang diderita anak karena kurang asupan gizi dalam waktu lama.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Intan Suryahati, bertekad masalah stunting di daerahnya bisa segera diatasi.
Baca Juga: Ameer Azzikra Hembuskan Napas Terakhir dengan Membaca Kalimat Tauhid
“Bersama-sama kita tekan kasus stunting sampai nol. Dengan adanya Kampung KB ini memang diharapkan dapat membantu menangani kasus stunting ini dengan baik,” kata Intan.***
Artikel Terkait
Duh, 5.012 Konten Negatif Bertebaran di Internet Jawa Tengah
Era Digital, Pemuda Milenial Diminta Bermedsos Ada Batasan Aturan
Atap Jalan Penghubung Mal dan Hotel Tentrem Semarang Runtuh Akibat Angin Kencang
5 Tersangka Pembobolan Brankas Perkantoran Gasak Uang Rp1,3 Miliar di Jawa Tengah
Jawa Tengah Kejar Target Herd Immunity Tercapai Akhir Tahun