Prabowo Bertemu Presiden Vietnam di Hanoi, Puji Kekuatan Militer di Negara Terpadat ke-13 Dunia

Kanaljateng.com -- Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan dengan Presiden Republik Sosialis Vietnam YM Nguyễn Xuân Phúc di Hanoi.

Prabowo Subianto mengaku kagum dengan kekuatan militer Vietnam yang ditopang oleh kekuatan rakyat.

"Indonesia kagum dengan Vietnam, kekuatan tentara dan rakyat Vietnam luar biasa," kata Prabowo Subianto dalam keterangan pers, Jumat, 13 Mei 2022.

Baca Juga: Terima Aduan Harga Pangan masih Melambung, Ketua DPR Minta Dua Menteri Dipanggil ke Senayan

Namun, kata Prabowo, kekuatan militer yang ditopang rakyat sebenarnya juga menjadi falsafah militer Tanah Air dengan doktrin Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

"Indonesia juga mengenal dengan sishankamrata," ujar Prabowo menegaskan.

Sishankamrata merupakan sistem pertahanan yang bertujuan mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.

Baca Juga: Jemaah Haji Terbang ke Mekah mulai 4 Juni 2022, Berangkat dari 9 Embarkasi

Sebagai negara yang berada di posisi silang dunia, Indonesia memiliki ancaman bagi integritas, termasuk ketahanan nasional.

Prabowo optimistis hubungan kerja sama maupun persahabatan Indonesia dengan Vietnam dapat terus berjalan berdasarkan semangat persaudaraan serta prinsip saling menghormati.

Indonesia sudah menjalin hubungan baik dengan Vietnam, sejak masa Presiden Soekarno dan Bapak Bangsa Vietnam, Ho Chi Minh.

Baca Juga: Keterlaluan! Minyak Goreng di Tanah Air Masih Langka dan Mahal, Ini Malah Mau diselundupkan ke Timor Leste

Soekarno dan Ho Chi Minh dikenal sebagai tokoh pemimpin negara ASEAN yang visioner.

Indonesia sudah membuka konsulat di Hanoi, Vietnam, sejak 30 Desember 1955.***