Kanaljateng.com -- Destinasi wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, terus ditata.
Untuk meningkatkan konektivitas, akses jalan dan jembatan menuju Candi Borobudur pun dibangun untuk meningkatkan konektivitas.
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah menyelesaikan pembangunan jaringan jalan dan jembatan sepanjang 72,93 kilometer menuju Candi Borobudur.
Baca Juga: Kedutaan Belarus Diancam Bom, Polisi Selidiki Asal-usul Teror
Anggaran yang digelontorkan pun mencapai sebesar Rp357,06 miliar.
"Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dikutip dari pu.go.id, Kamis, 19 Mei 2022.
Menurut Basuki, peningkatan konektivitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur mencakup pekerjaan pelebaran jalan, rekonstruksi jalan, pemeliharaan rutin, rehabilitasi trotoar dan drainase, serta pembangunan jembatan.
Baca Juga: Berpeluang Jadi Kandidat Calon Presiden, Puan Maharani mulai Diserang Politisasi Agama
Pembangunan dilaksanakan secara bertahap melalui 7 paket pekerjaan 2020-2021.
Pada 2020, PUPR telah selesai mengerjakan 4 paket pekerjaan penanganan jalan dan jembatan sepanjang 35,40 km dengan nilai kontrak sebesar Rp178,82 miliar.
Yakni, pelebaran Jalan Sentolo-Nanggulan-Dekso sepanjang 15,6 km; preservasi Jalan Yogyakarta-Tempel-Pakem-Prambanan sepanjang 2,4 km; preservasi Jalan Pringsurat-Secang-Keprekan sepanjang 8,50 km; dan preservasi Jalan Keprekan-Muntilan-Salam (Batas DIY) sepanjang 8,59 km.
Baca Juga: Oknum Polisi di Semarang Diduga Tembak Warga, Kasus Dibawa ke Bidpropam Polda Jateng
Adapun pada 2021, PUPR melanjutkan penanganan 3 paket pekerjaan jalan dan jembatan sepanjang 37,53 km dengan anggaran sebesar Rp178,23 miliar.
Meliputi rehabilitasi Jalan DPSP Borobudur sepanjang 24,4 km; preservasi Jalan Keprekan Borobudur sepanjang 12,8 km; dan pembangunan Jembatan Kali Progo Cs sepanjang 160 meter berupa penanganan Jembatan Kali Elo Mendut di Kabupaten Magelang sepanjang 40 meter.***
Artikel Terkait
Setelah Dua Tahun Absen karena Pandemi, Umat Buddha Akhirnya Diizinkan Rayakan Waisak di Candi Borobudur
Jumlah Wisatawan Kota Lama Semarang Kalahkan Candi Borobudur, Sebenarnya Mana lebih Menarik?
Candi Borobudur Gelar Perayaan Waisak, Jalur Wisatawan bakal Dialihkan lewat Gerbang Blondo
1200 Umat Buddha Kirab Waisak dari Candi Mendut hingga Candi Borobudur
Jaga Wisatawan Tidak Kabur ke Candi Borobudur, Jaringan Kabel di Atas Kota Lama Semarang Dibenahi