Candi Borobudur Gelar Perayaan Waisak, Jalur Wisatawan bakal Dialihkan lewat Gerbang Blondo

Kanaljateng.com -- Umat Buddha Indonesia akan menggelar perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 16 Mei 2022.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi, beberapa hari lalu mengatakan perayaan Waisak di Candi Borobudur akan menjadi simbol persatuan dan kebersamaan bagi umat Buddha Indonesia.

"Sehingga umat Buddha melihat bahwa tidak ada hal yang perlu dipertentangkan. Saya senang pada akhirnya Perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2022 bisa digelar bersama-sama,” kata Luthfi saat menerima audiensi pengurus DPP Walubi dan DPP Permabudhi terkait Persiapan Pelaksanaan Hari Tri Suci waisak 2566, Semarang, Jateng, Rabu, 11 Mei 2022.

Baca Juga: Mengenal Wabah PMK dan Sejarah Awal Masuk ke Indonesia

Rangkaian perayaan Waisak 2022 dipusatkan di Candi Borobudur, setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Guna mendukung perayaan Waisak di Candi Borobudur, Taman Wisata Candi Borobudur akan melakukan pengalihan jalur wisatawan menuju Borobudur.

Pengalihan jalur wisatawan mulai dilakukan pada 16 Mei 2022. Jalur Gerbang Palbapang-Borobudur akan dialihkan ke Jalur Gerbang Blondo-Borobudur.

Baca Juga: Polres Demak Deteksi Dini Wabah PMK lewat Skrining Sapi di Peternakan

"Guna mendukung perayaan Tri Suci Waisak di Taman Wisata Candi Borobudur, pada 16 Mei 2022 dilakukan pengaturan jalur wisatawan menuju Borobudur," kata @borobudurpark di Instagram, hari ini.

Koordinator Waisak di Candi Borobudur, Tanto S Harsono, mengungkaprangkaian Waisak sebenarnya sudah dimulai, sejak 7 Mei 2022 di Taman Makam Pahlawan (TMP) di seluruh Indonesia.

Waisak di Candi Borobudur mengangkat tema jalan kebijaksanaan menuju kebahagiaan sejati.

Baca Juga: Wabah PMK Bikin Harga Sapi Merosot Tajam di Tulungagung

"Perayaan Waisak masih dalam skala terbatas. Kita hanya batasi 1.200 orang," ujar Tanto.

Penyelenggara Bimas Buddha Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Saring menambahkan prosesi Waisak dimulai dengan kirab dari Candi Mendut, pada pukul 08.00 WIB. "

"Mampir di Pawon dan terakhir di Candi Borobudur. Arakan-arakan sekitar jam 8 pagi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tegas Saring.***